Sabtu, 30 Oktober 2010

SAP of Gunadarma University

SAP Gunadarma Online


Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Satuan Acara Perkuliahan (SAP) gunadarma, pertama tama saya akan menjelaskan tentang apa itu Satuan Acara Perkuliahan.

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) ialah yang berisi pembagian materi suatu matakuliah tiap kali kuliah (setiap pertemuan). SAP berisi rincian materi kuliah setiap pertemuan kuliah dan berikut tujuan belajarnya serta buku-buku acuan untuk belajar. Yang dimaksud tujuan belajar ialah apa yang minimal dikuasai mahasiswa setelah mendapat materi perkuliahan.
Setiap mata kuliah memiliki Satuan Acara Pengajaran (SAP) yang merupakan penjabaran secara rinci rencana perkuliahan. SAP tersebut harus memuat unsur-unsur sebagai berikut :
  • Kode, nomor, dan nama mata kuliah.
  • Kedudukan mata kuliah (Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) dan Mata Kuliah Keahlian (MKK))
  • Semester dan tahun mata kuliah tersebut diajarkan.
  • Bobot kredit.
  • Tujuan mata kuliah.
  • Mata Kuliah prasyarat (bilamana perlu).
  • Nama pengajar.
  • Waktu dan tempat kuliah
  • Rincian acara perkuliahan dan bahan bacaan wajib dan anjuran.
  • Cara mengevaluasi proses belajar-mengajar.
Fitur-fitur atau menu layanan pada SAP Gunadarma Online:
1. BAAK online :
Fitur ini berfungsi sebagai link yang apabila kita clik maka akan muncul home domain (http://baak.gunadarma.ac.id/) yang menampilkan tampilan BAAK news, kalender akademik perkuliahan, jadwal akademik, info mahasiswa, dll.

2. Halaman utama :
Sama seperti menu BAAK tadi, fitur ini berfungsi sebagai link yang apabila kita clik maka akan muncul home domain (http://sap.gunadarma.ac.id/ ).

3. Daftar SAP :
Pada fitur ini anda akan dapat melihat daftar-daftar Satuan Acara Perkuliahan dengan cara memilih fakultas dan jurusan pada daftar SAP tersebut. Anda juga dapat melihat info detail SAP tersebut seperti kode mata kuliah, nama mata kuliah, beserta deskripsinya dan anda juga dapat mendownload SAP tersebut.

Fasilitas searching SAP ini digunakan untuk mempercepat mencari SAP yang diinginkan dengan cara memasukan keyword mata kuliah yang diinginkan itu. Dengan fasilitas ini, para dosen dapat memasukkan keyword singkat mata kuliah untuk menampilkan daftar SAP-nya.

5. Daftar Koordinator :
Fasilitas ini memberi informasi tentang koordinator tiap-tiap mata kuliah atau bidang studi.

6.Back
Fitur ini berfungi mengembalikan ke domain yang terakhir kita lihat.

Kelebihan :
Kita dapat melihat dan mendownload satuan acara perkuliahan dengan mudah, dan sangat berguna dalam mengevaluasi proses belajar mengajar, karna SAP menjabarkan secara rinci rencana perkuliahan.

Kekurangan :
Tampilannya kurang menarik dan juga fitur-fiturnya kurang mendukung seperti fasilitas search SAP yang berfungsi kurang maksimal.

Link of SAP ONLINE:

Tulisan 2 Pengantar Bisnis

1.Mulai Belajar Hidup Mandiri!


Pernahkah anda semua berpikir sejenak akan kerjakeras orangtua kalian? Kerjakeras membanting tulang, memeras keringat hanya untuk mengongkosi biaya sekolah atau kuliahmu. Boleh dibilang, mereka tidak ada rasa patah semangat untuk mencari harta itu. Sebagai timbal balik, mestinya kamu bersyukur pada Tuhan lebih-lebih buat orangtua: setidaknya dengan rajin belajar maupun torehan-torehan prestasi akademik juga non-akademik.

Prestasi yang membanggakan itu barangkali menjadi tebusan dari kerjakeras mereka. Tentu, mereka bahagia manakala anaknya berprestasi. Sebaliknya, orangtua akan murka jika selain kamu telah menghabiskan harta bendanya, berani kepadanya dan sama sekali tidak berprestasi.

Hari berganti hari, bulan pun silih berganti, tahun berganti tahun: usia kamu pasti semakin tambah dewasa. Yang kelas X, setahun kemudian bakal naik kelas XI, selanjutnya kelas XII. Lulus dari SMA masuk ke perguruan tinggi: semester I hingga dan seterusnya. Itulah fase kehidupan yang pasti kamu alami.

Ketika makin tambah besar alias dewasa sudah selayaknya kamu memulai hidup mandiri. Artinya, orangtua pasti nggak akan nglupain ongkos pendidikan kamu. Namun, alangkah lebih afdol-nya jika mulai sekarang ngumpulin uang dari jerih payah sendiri. Hal itu sebagai bekal saat kamu lulus nantinya. Apalagi saat ini mencari pekerjaan tak semudah yang kamu bayangkan. Jumlah lapangan pekerjaan tak sebanding dengan yang pencari pekerjaan: banyak yang mau cari kerja daripada lapangan pekerjaannya. Lalu gimana caranya?

1. Pilih Sampingan yang Cocok
Misalkan menunggui warnet, toko, counter hape bisa kamu lakuin asalkan tidak mengganggu jam pelajaran maupun kuliah. Bisa juga menjajakan pakaian, sovenir maupun pernak-pernik pada temen dekat di sekolah maupun kampus kamu. Toh, hasilnya lumayan juga bisa nambahin saku dari orangtua. Menulis di media massa juga tak masalah. Setiap karya yang dipublikasikan di media mendapatkan honor dari redaksi. Alhasil, pilihlah kerja sampingan yang memang cocok dan pas sesuai dengan kemampuan kamu.

2. Jangan Borosin Uang!
Punya kerja sampingan berarti kamu sudah punya pemasukan sendiri. Jika orangtua masih mau ngongkosi biaya pendidikanmu artinya kamu memiliki pemasukan ganda. Tapi, jangan mentang-mentang dompet lagi tebal, terus berboros-boros ria. Liat barang ini, dibeli. Liat barang itu, juga dibeli. Wah, jangan sampai. bisa-bisa cepet ludes dech kamu punya uang.

3. Atur Pemasukan and Pengeluaran
Memenej (atur) pemasukan plus pengeluaran mesti kamu lakuin. Menganut pada prinsip ekonomi pengeluaran kamu tidak boleh lebih besar dari pemasukanmu. Artinya, kamu mesti punya target, bulan ini mau ngeluarin buat apa? Sehingga, dengan target itu pemasukan and pengeluaran menjadi seimbang.

4. Gemar Menabung
Menabung juga mesti kamu lakuin biar hartamu nggak cepet habis alias ludes. Oia, jangan simpen kamu punya uang dibawah bantal. Bisa-bisa sewaktu-waktu kamu liat hasrat untuk menghabiskannya kian membara. Lebih baik tabung tuch uang di bank terdekat dari tempat tinggalmu. Minimal dalam setiap bulan kamu mesti titipin tuch uang ke bank.

5. Sedekah untuk Kebajikan
Sisihkan sebagian hartamu meski sedikit untuk bersedekah! Tentu bersedekah sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki. Kalo punyanya cuman sedikit, berikanlah yang sedikit itu. Sebaliknya, kalo punya banyak, santunkahlah yang banyak itu. Memberikan dan menyantunkan sebagian uang itu bagi yang memerlukan: untuk fakir miskin, sarana sosial maupun saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Dengan sedekah itu kita cuman bisa memohon agar Tuhan senantiasa melapangkan rizki bagi SwaraMuda semua. Begitu.


2.Ciri-Ciri Hidup Mandiri

Agar siswa dapat mandiri dalam belajar maka siswa harus mampu berfikir kritis, bertanggung jawab atas tindakannya, tidak mudah terpengaruh pada orang lain, bekerja keras dan tidak tergantung pada orang lain. Ciri-ciri kemandirian belajar merupakan faktor pembentuk dari kemandirian belajar siswa.

Menurut Chabib Thoha (1996: 123-124) membagi ciri kemandirian belajar dalam delapan jenis, yaitu :
a)    Mampu berfikir secara kritis, kreatif dan inovatif.
b)    Tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain.
c)    Tidak lari atau menghindari masalah.
d)    Memecahkan masalah dengan berfikir yang mendalam.
e)    Apabila menjumpai masalah dipecahkan sendiri tanpa meminta bantuan orang lain.
f)    Tidak merasa rendah diri apabila harus berbeda dengan orang lain.
g)    Berusaha bekerja dengan penuh ketekunan dan kedisiplinan.
h)    Bertanggung jawab atas tindakannya sendiri.

Sementara itu Yohanes Babari (2002:145) membagi ciri-ciri kemandirian dalam lima jenis, yaitu :
1)    Percaya diri
2)    Mampu bekerja sendiri
3)    Menguasai keahlian dan ketrampilan yang sesuai dengan kerjanya
4)    Menghargai waktu
5)    Bertanggung jawab
Berdasarkan uraian di atas dapat diambil simpulan bahwa ciri-ciri kemandirian belajar pada setiap siswa akan nampak jika siswa telah menunjukkan perubahan dalam belajar. Siswa belajar untuk bertanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan padanya secara mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.
(sumber http://sutisna.com/)


3. Gaya Hidup Mandiri

Kemandirian adalah mampu hidup tanpa bergantung mutlak kepada sesuatu yang lain. Untuk itu diperlukan kemampuan untuk mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri, serta berstrategi dengan kelebihan dan kekurangan tersebut untuk mencapai tujuan. Nalar adalah alat untuk menyusun strategi. Bertanggung jawab maksudnya melakukan perubahan secara sadar dan memahami betuk setiap resiko yang akan terjadi serta siap menanggung resiko dan dengan kedisiplinan akan terbentuk gaya hidup yang mandiri. Dengan gaya hidup mandiri, budaya konsumerisme tidak lagi memenjarakan manusia. Manusia akan bebas dan merdeka untuk menentukan pilihannya secara bertanggung jawab, serta menimbulkan inovasi-inovasi yang kreatif untuk menunjang kemandirian tersebut.
(Sumber http://blog.dunixi.com/?p=191)


4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gaya Hidup Mandiri

Menurut pendapat Amstrong (dalam Nugraheni, 2003) gaya hidup seseorang dapat dilihat dari perilaku yang dilakukan oleh individu seperti kegiatan-kegiatan untuk mendapatkan atau mempergunakan barang-barang dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.

Lebih lanjut Amstrong (dalam Nugraheni, 2003) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup seseorang ada 2 faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu (internal) dan faktor yang berasal dari luar (eksternal).

Faktor internal yaitu sikap, pengalaman, dan pengamatan, kepribadian, konsep diri, motif, dan persepsi (Nugraheni, 2003) dengan penjelasannya sebagai berikut :
a.Sikap. Sikap berarti suatu keadaan jiwa dan keadaan pikir yang dipersiapkan untuk memberikan tanggapan terhadap suatu objek yang diorganisasi melalui pengalaman dan mempengaruhi secara langsung pada perilaku. Keadaan jiwa tersebut sangat dipengaruhi oleh tradisi, kebiasaan, kebudayaan dan lingkungan sosialnya.

b.Pengalaman dan pengamatan. Pengalaman dapat mempengaruhi pengamatan sosial dalam tingkah laku, pengalaman dapat diperoleh dari semua tindakannya dimasa lalu dan dapat dipelajari, melalui belajar orang akan dapat memperoleh pengalaman. Hasil dari pengalaman sosial akan dapat membentuk pandangan terhadap suatu objek.

c.Kepribadian. Kepribadian adalah konfigurasi karakteristik individu dan cara berperilaku yang menentukan perbedaan perilaku dari setiap individu.
d.Konsep diri. Faktor lain yang menentukan kepribadian individu adalah konsep diri. Konsep diri sudah menjadi pendekatan yang dikenal amat luas untuk menggambarkan hubungan antara konsep diri konsumen dengan image merek. Bagaimana individu memandang dirinya akan mempengaruhi minat terhadap suatu objek. Konsep diri sebagai inti dari pola kepribadian akan menentukan perilaku individu dalam menghadapi permasalahan hidupnya, karena konsep diri merupakan frame of reference yang menjadi awal perilaku.

e. Motif. Perilaku individu muncul karena adanya motif kebutuhan untuk merasa aman dan kebutuhan terhadap prestise merupakan beberapa contoh tentang motif. Jika motif seseorang terhadap kebutuhan akan prestise itu besar maka akan membentuk gaya hidup yang cenderung mengarah kepada gaya hidup hedonis.

f. Persepsi. Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengatur, dan menginterpretasikan informasi untuk membentuk suatu gambar yang berarti mengenai dunia.

Adapun faktor eksternal dijelaskan oleh Nugraheni (2003) sebagai berikut :
a. Kelompok referensi. Kelompok referensi adalah kelompok yang memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang. Kelompok yang memberikan pengaruh langsung adalah kelompok dimana individu tersebut menjadi anggotanya dan saling berinteraksi, sedangkan kelompok yang memberi pengaruh tidak langsung adalah kelompok dimana individu tidak menjadi anggota didalam kelompok tersebut. Pengaruh-pengaruh tersebut akan menghadapkan individu pada perilaku dan gaya hidup tertentu.

b. Keluarga. Keluarga memegang peranan terbesar dan terlama dalam pembentukan sikap dan perilaku individu.Hal ini karena pola asuh orang tua akan membentuk kebiasaan anak yang secara tidak langsung mempengaruhi pola hidupnya.

c. Kelas sosial. Kelas sosial adalah sebuah kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat, yang tersusun dalam sebuah urutan jenjang, dan para anggota dalam setiap jenjang itu memiliki nilai, minat, dan tingkah laku yang sama. Ada dua unsur pokok dalam sistem sosial pembagian kelas dalam masyarakat, yaitu kedudukan (status) dan peranan. Kedudukan sosial artinya tempat seseorang dalam lingkungan pergaulan, prestise hak-haknya serta kewajibannya. Kedudukan sosial ini dapat dicapai oleh seseorang dengan usaha yang sengaja maupun diperoleh karena kelahiran. Peranan merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan. Apabila individu melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya maka ia menjalankan suatu peranan.

d. Kebudayaan. Kebudayaan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh individu sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola perilaku yang normatif, meliputi ciri-ciri pola pikir, merasakan dan bertindak.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup berasal dari dalam (internal) dan dari luar (eksternal). Faktor internal meliputi sikap, pengalaman dan pengamatan, kepribadian, konsep diri, motif , dan persepsi. Adapun faktor eksternal meliputi kelompok referensi, keluarga, kelas sosial, dan kebudayaan.
(Sumber http://blog.dunixi.com/?p=191)


5. Indahnya Hidup Mandiri

Adalah hal yang lumrah ketika banyak diantara kita yang merindukan hidup segera mandiri terutama bagi seorang mahasiswa. Lepas dari ketergantungan biaya dari orang tua memang prestasi terhebat. Mengingat sudah berumur menjelang atau sudah diatas 20 tahun, namun masih saja takut dengan pemutusan Program bea siswa rutin orang tua tiap bulannya. Ya Mandiri, itu semua hanya impiam belaka, mimpi kosong di siang bolong. No action, no result.  Yang pengen mandiri itu banyak, tapi yang benar-benar jadi hanya sebagian kecil saja. Ini memang fakta yang sudah tak terbantahkan lagi.

Memang nyaman ke kampus pakai mobil, motor, walau milik orang tua. Memang enak kalau mau makan tinggal ambil duit ke ATM. Memang asyik bila mau jalan-jalan, duitnya tinggal telepon orang tua. Memang nikmat kalau kuliah tinggal nunggu kiriman bokap. Tapi, pernahkah kita berfikir bahwa kenyamanan tersebut telah mendidik kita menjadi pribadi yang pasif, bermental miskin, dan mematikan sejuta potensi kreatifitas kita? Hal ini perlu menjadi renungan. Kapankah kita akan berhenti bergantung pada orang tua sementara diri kita tak pernah disiapkan untuk menjadi pribadi yang mandiri? Apakah kita tak pernah berfikir bahwa orang tua tak pernah mendambahkan anak yang selalu bergantung padanya, tak bisa mandiri?
Saudaraku, sudah saatnya kita keluar dari zona nyaman ini (kondisi pasif), sungguh ini tak mendidik untuk maju. Saya kira ada 5 poin penting yang perlu kita persiapkan untuk menjadi pribadi yang bermental kaya, pemuda mandiri :

1. Visi hidup yang jelas, terukur, dan besar.
Disainlah hidupmu. Mau dibawa kemana hidupmu 5, 10, atau 20 tahun yang akan datang. Hal apa saja yang harus kau lakukan dan untuk apa. Namun satu catatan penting, hiduplah untuk memberi yang sebesar-besarnya bukan menerima yang sebesar-besarnya.

2. Bermental Pemuda
Selalulah berkata bahwa pemuda itu adalah mereka yang bermental bagaikan baja bukan kerupuk. Berani untuk memulai, berproses, dan berani pula menerima hasilnya.

3. Now or never
Jangan pernah berkata ‘ besok saja’ tapi katakanlah ‘sekarang atau tidak sama sekali’. Hanya ada satu kesempatan dalam hidup ini, kesempatan yang sama tak pernah berulang.

4.Mulai dari hal yang kecil.
Mulailah menata pengeluaran harian, aturlah rencana pengeluaran, carilah berbagai peluang yang bisa membuat anda berpenghasilan, tangkap satu atau dua saja yang menurut anda berprospek, lalu fokuslah.

5.Nikmati Proses dan Syukuri setiap yang anda lakukan.
Apapun yang kita lakukan di dunia ini tak pernah mangkir dari proses. Agar proses berjalan mulus maka nikmatilah setiap lika-likunya, dan bersyukurlah…!
Buktikanlah, dan lihatlah apa yang akan terjadi pada diri anda
(sumber http://mahasiswait.students-blog.undip.ac.id/)

Jumat, 29 Oktober 2010

Tugas Soft Skill 2 Pengantar Bisnis

1. Jelaskan pengertian perusahaan dan unsur-unsurnya?

Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasi, dan melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi, untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya serta melakukan upaya-upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyararakat.
          
Unsur-unsur perusahaan:
1. Perusahaan sebagai suatu organisasi :
Kumpulan orang-orang yang saling berinteraksi, di bentuk, di koordinasi dalam melaksanakan suatu kegiatan tentang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. Perusahaan melakukan kegiatan ekonomi :
Menggunakan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, memberikan kepuasan karena kepuasan manusia terpenuhi, apa, bagaimana, untuk siapa barang diproduksi.

3. Perusahaan melakukan kegiatan produksi :
Kegiatan mengolah bahan baku (sumber-sumber ekonomi) menjadi produk (barang dan jasa) yang mempunyai nilai guna lebih tinggi. Produksi dibagi jadi 2 primer dan sekunder.
-Primer : bahan bahan langsung dari alam, contoh batubara dan minyak bumi.
-Sekunder : bahan yang di olah dan di olah lagi, contoh  kain menjadi baju.

4. Faktor-faktor produksi :
Sumber-sumber yang mampu menghasilkan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan.
Jenis faktor produksi:
- Sumber daya alam
- Tenaga kerja
- Model
- Kewiraswastaan/ manajerial

5.Barang & jasa (produk)
Alat memuaskan kebutuhan, keinginan, & permintaan masyarakat.
Produksi:
-Barang (berwujud) : barang ekonomi (barang konsumsi, barang.modal, barang setengah jadi, barang jadi) dan barang bebas.
-Jasa (tak berwujud)

6.Distribusi : Memindahkan barang dan jasa kekonsumen/ masyarakat luas.

7.Laba / Keuntungan
-Selisih pendapatan dan biaya-biaya
-Bukan sebagai tujuan utama
-Dipakai untuk menghasilkan produk

8.Kepuasan masyarakat
-Menjadi tujuan utama
-Dipakai untuk mendapatkan untung

2. Jelaskan fungsi-fungsi perusahaan dan ciri-cirinya?

Fungsi perusahaan
1. Fungsi operasi : berkaitan dengan operasional perusahaan yakni: pembelian & produksi, pemasaran, keuangan, personalia, akuntansi, administrasi, informasi, transportasi, komunikasi, pelayanan umum, humas.

2. Fungsi manajemen : berkaitan dengan hal pengelolaan perusahaan yakni: planning, organizing, actuating, controlling

Ciri-ciri perusahaan
  1. Operatif : menunjukan aktivitas ekonomi perusahaan, yakni produksi, penyediaan, distribusi, dan lainnya. 
  2. Lokasi : menunjukan perusahaan didirikan pada tempat tertentu dalam kawasan yang jelas.  
  3. Formal : menunjukan apakah perusahaan resmi terdaftar oleh pemerintah, (legal) tunduk dan taat pada peraturan.
  4. Dinamis : apakah perusahaan mamu menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang selalu berubah 
  5. Reguler: menunjukan keteraturan aktivitas agar selalu bergerak maju.

3. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri badan usaha yang ada di indonesia!

1. Perusahaan perseorangan
Dikelola, dimiliki dan di awasi oleh satu orang keuntungan dan kerugian ditanggung satu
orang.
Keuntungan:
- Mudah di bentuk dan di bubarkan                     
- Sederhana dalam kegiatan dan pengelolaan                    
- Tidak ada pembagian laba
Kelemahan: 
- Terbatas dalam kemampuan manajemen dan sumber dana               
- Resiko di tanggung sendiri          
- Sulit dalam mengikuti perkembangan perusahaan

2. Firma
Didirikan oleh beberapa orang dengan memakai satu nama untuk bersama. Segala kerugian di tanggung bersama
Keuntungan:
- Prosedur pendirian relatif murah 
- Modal besar karena gabungan
- Keputusan-keputusan bersama dan lebih baik
Kelemahan:
- Utang dan kerugian di tanggung bersama
- Bila ada anggota keluar maka firma bubar

3. CV (persatuan komanditer)
Merupakan perluasan dari perusahaan perseorangan, dimana didirikan oleh beberapa orang
yang menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk di pakai dalam persekutuan. Jumlah
dana yang di setorkan tiap anggota tidak sama.
Ada 2 anggota:
Sekutu komplementer : Bersedia mengelola, dan bertanggung jawab penuh atas dananya
Sekutu komanditer : Hanya menyerahkan dana, tanggung jawab sebatas uang yang di setor
Kebaikan:
- Pendirian relatif mudah
- Modal yang terkumoul banyak
- Kemampuan mendapat kredit mudah
- Kesempatan berkembang lebih besar
Kelemahan:
- Tanggung jawab tidak terbatas
- Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin
- Sukar untuk menarik lagi investasinya

4. Perseroan terbatas
Suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban sendiri yang terpisah dari kekayaan hak dan kewajiban para pendiri maupun pemilik. Kelangsungan hidup PT panjang meski pendiri atau pemilik meninggal. Tanda keikutsertaan seorang sebagai pemilik yaitu saham. Makin besar saham makin besar peranan dan kedudukan. Keterlibatan dan tanggung jawab para pemilik terhadap utang piutang perusahaan terbatas pada sahamnya.
Kebaikan:
- Kelangsungan hidup panjang dan terjamin         
- Terbatas tanggung jawab sehingga tidak timbul resiko atas kekayaan pribadi
- Saham mudah dijual-belikan
- Mudah mendapatkan modal untuk perluasan usaha
- Pengelolaan perusahaan lebih efesien
Kelemahan:
- Biaya pendiriannya relatif mahal
- Rahasia perusahaan tidak terjamin (dipublikasi)
- Antar pemegang saham kurang saling kenal
- Laba di bagi bagi lagi : perusahaan, pajak, pemegang saham

5. Perusahaan daerah (BUMD)
Perusahaan yang dimiliki DATI II, dan I, yaitu kabupaten, dan propinsi. Modal di dapat dari APBD TK II, dan I. Sesuai dengan perkembangan otonomi daerah Keuntungannya masuk dalam pendapatan asli daerah bukan kepala daerah

6. Perusahaan negara (BUMN)
Perusahaan yang sebagian atau seluruh modalnya berasal dari negara atau melalui APBN. Tujuan utama: membangun ekonomi masyarakat luas menuju tercapainya masyarakat adil
dan makmur.

Ciri-ciri BUMN:
- Tujuan utama melayani kepentingan umum sekaligus mencari laba
- Bergerak pada bidang jasa dan vital berstandar badan hukum, diatur dengan UU
- Dapat memperoleh pinjaman dari dalam dan luar negeri sehingga mampu berdiri sendiri
- Bebas melakukan aktivitas sesuai UU, perjanjian, kontrak, dan hubungan-hubungan
- Masih ada subsidi dari pemerintah

7. Koperasi

4. Mengapa suatu perusahaan saling menggadakan kerjasama bisnis?

- Untuk mengatasi keterbatasan pasar
- Untuk mendapat bahan baku yang banyak dan murah dari pemasok
- Untuk bersaing dengan produk-produk import
- Menghemat biaya riset dan development
- Untuk menguasai mata rantai
- Mengurangi pengaruh siklus ekonomi

5. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur yang melekat pada seorang wirausahawan!

1. Pengetahuan :
Seorang wiraswastawan harus mempunyai tingkat kedalaman bidang yang di gelutinya, dan keluasan akan pengetahuan/wawasan.

2. Keterampilan :
Semakin mempunyai keterampilan di bidangnya, akan semakin sukses (dan sebaiknya).

3. Sikap mental :
Mampu membaca kondisi, baik yang sulit dan yang menguntungkan.

4. Waspada :
Untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi, sehingga perlu pemikiran/rencana yang tepat. Waspada terdiri dari 2 yaitu defensive (memikirkan strategi dan rencana), dan offensive (melihat keuntungan).

6. Bagaimana cara memulai usaha dan menjadikannya hak milik pribadi?
- Membeli perusahaan yang telah di bangun.
- Memulai dengan perusahaan baru.
- Memb

Kamis, 14 Oktober 2010

Tugas Soft Skill Pengantar Bisnis

NAMA  : DIMAS RAHADIAN PUTRA
KELAS: 1EB04
NPM    : 22210043

TUGAS SOFT SKILL

1.Jelaskan pengertian bisnis :
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Jadi bisnis adalah aktivitas ekonomi seperti, menyediakan barang dan jasa, produksi , pembelian, penjualan dan pertukaran barang dan jasa yg melibatkan orang atau perusahaan. tujuan mendapatkan keuntungan/ laba.

2.Jelaskan perbedaan bisnis dengan kegiatan non bisnis :
            Kegiatan Bisnis adalah aktivitas ekonomi seperti, menyediakan barang dan jasa, produksi , pembelian penjualan dan pertukaran barang dan jasa yg melibatkan orang atau perusahaan. tujuan mendapatkan keuntungan / laba.
            Kegiatan non bisnis adalah kegiatan manusia yg bertujuan aspek kemanusian (sosial) bukan mencari keuntungan. Contoh : PMI,  oraganisasi keagamaan, baksos, dll.

3.Jelaskan pengertian kesempatan bisnis :
kesempatan bisnis adalah peluang bisnis yang ada dan selalu berkembang seiring perkembangan peradaban manusia karena : kebutuhan dan keinginan manusia yang semakin berkembang dan beraneka ragam dan tanpa batas, serta ingin terpuaskan. Contoh adalah bisnis perumahan/property, untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal. Contoh lain adalah bisnis makanan, minuman, pakaian, pendidikan, dll yang dibutuhkan oleh masyarakat.

4.Jelaskan maanfaat mempelari bisnis :
  • membantu kita untuk dapat bekerja secara efektif, efisien di dunia bisnis.
  • memberikan kemampuan, melihat, menyelesaikan masalah, mengambil keputusan bisnis yg benar tentang berbagai aktivitas dan objek bisnis.
  • sukses berkarir di dunia bisnis.
  • menyesuaikan dengan dunia bisnis yg selalu berubah karena, globalisasi,
  • perdagangan global, serta : perubahan di bidang teknologi.

TULISAN BEBAS
Uraikan bisnis apa yg bisa mendatangkan hasil yang menguntungkan bila dikelola dengan baik, minimal 3 tulisan bebas.

1. Usaha Pencucian Motor

Secara garis besar, alat yang digunakan untuk jasa pencucian motor adalah kompresor, mesin semprot, dan tabung sabun. Untuk ruangan usaha pencucian motor, Ruang utamanya adalah tempat pencucian motor, kemudian terdapat tempat tunggu pelanggan, tempat pembayaran, kamar tidur karyawan dan gudang tempat menyimpan perlengkapan cuci motor. Sumur merupakan elemen penting, karena air yang digunakan lebih bagus sekaligus lebih irit apabila berasal dari sumur.
Bahan baku untuk proses pencucian motor adalah sebagai berikut :
  • Sabun, sebagai bahan baku utama untuk membersihkan motor.
  • Bensin & oli, sebagai campuran sabun untuk membersihkan kotoran yang membandel.
  • Solar, untuk bahan bakar kompresor.
  • Vaselin, untuk membersihkan dan mengkilapkan body motor
  • Silikon, untuk membersihkan dan mengkilapkan ban motor..
Untuk harga jasa layanan cuci motornya tarifnya, adalah 5 ribu rupiah per sekali cuci.

Pemasaran
Pemilihan lokasi dijadikan taktik jitu untuk menggaet calon konsumen. Target utama adalah mahasiswa. Kebanyakan mahasiswa lebih suka mencucikan motornya daripada mencuci sendiri. Biayanya murah, hasilnya lebih bersih dan tidak repot-repot mencuci sendiri. Sebagai pelengkap, anda dapat menambahkan aneka minuman untuk para konsumennya yang sedang menunggu motor kesayangannya dicuci. Selain sebagai nilai tambah, cafetaria kecil ini juga dapat berfungsi sebagai penambah omset dan keuntungan.
Untuk meningkatkan produktifitas karyawannya, anda perlu menerapkan sistem profit sharing. Jumlahnya adalah 1% dari omset total cuci motor dikali jumlah karyawannya yang dibagikan setiap bulan setelah 3 bulan masa training.
Simulasi Keuntungan per Bulan Usaha Cuci Motor & Karpet
Pendapatan
Jasa Pencucian Motor:Rp. 5.000×100 motorx30 hari              = Rp. 15.000.000
Jasa Pencucian Karpet:Rp. 2.500×14 karpetx30 hari              = Rp.   1.050.000
Total Pendapatan                                                                 = Rp  16.050.000
Pengeluaran
Gaji Karyawan : Rp. 400.000 x 6 orang                                 = Rp. 2.400.000
Uang Makan     : Rp. 5000 x 3 kali x 30 hari x 6 orang           = Rp. 2.700.000
Bahan Baku (sabun, silikon, bensin, solar, dsb)                       = Rp. 3.000.000
Sharing Profit: 1% x 16.050.000 x 6 orang karyawan             = Rp.    963.000
Total Pengeluaran                                                               = Rp. 9.063.000
Keuntungan
Laba Bersih= Rp. 15.000.000 – Rp. 9.063.000 = Rp. 5.937.000

2. Ojek Motor

Persiapan yang dilakukan tentunya ketersediaan alat transportasi yang Anda butuhkan sebagai modal dasar. Barulah hal-hal lainnya.
  • Mencari motor bekas yang masih baik. Atau, Anda kredit motor sehingga mendapatkan motor yang masih baru.
  • Mempersiapkan kelengkapan keselamatan pengendara dan penumpang. Menyediakan helm yang sesuai standart keamanan, jas hujan, head cap vest untuk penumpang laki-laki, dan loang coat untuk penumpang perempuan dan anak-anak. Anda harus selalu menjaga kebersihan perlengkapan tersebut supaya penumpang merasa puas dengan layanan Anda.
  • Menentukan rute yang akan dilayani. Anda harus tahu jalan-jalan alternative karena biasanya alasan memilih jasa ojek adalah kecepatannya mencapai suatu tempat dibandingkan taksi.
  • Menentukan harga pelayanan. Anda bisa mengaturnya dengan layanan system pembagian zona.
  • Merekrut para pengendara motor yang handal dan terpercaya. Anda harus mengutamakan keselamatan penumpang. Anda harus turun tangan sendiri untuk merekrut karyawan sebagai pengendara armada.
  • Melakukan strategi promosi, seperti kartu nama dan brosur kecil.

Strategi Untuk Menarik Pelanggan
Untuk menarik pelanggan dan meningkatkan kesetiaan mereka, Anda dapat melakukan strategi berikut.
  • Menetapkan system member. Setiap member mempunyai banyak keuntungan, seperti pengutamaan layanan, diskon tarif, serta hadiah-hadiah tertentu.
  • Selalu menekankan pelayanan penuh keramahan untuk pelanggan.
  • Helm dan rain coat yang unik dan lucu bagi anak-anak.
  • Penetapan tarif berdasarkan zona.
  • Penetapan rute dalam pilihan perjalanan. Semakin dekat dan cepat rutenya untuk mencapai tujuan, pelanggan dikenakan biaya tambahan.
  • Pemberian jasa asuransi bagi setiap penumpang.
 
Analisa Ekonomi:
Modal Awal
Peralatan:
Motor second 2 unit                                               Rp.12.000.000,-
Perlengkapan           (2 helm utama + raincoat)        Rp.     500.000,-
Helm untuk penumpang 2 unit                                 Rp.     200.000,-
Jumlah                                                                  Rp.12.700.000,-
 
Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki
nilai residu sebesar Rp1.000.000,- dengan menggunakan
metode penyusutan garis lurus.
Biaya penyusutan/ tahun   = (Rp12.700.000– Rp1.000.000)/4 
                                       = Rp2.925.000, /tahun atau sama dengan Rp243.750,00 /bulan.
Perhitungan Laba/(Rugi) per Bulan
Pendapatan:
Rp 100.000,00/motor x 2 x 30 hari           Rp  6.000.000,00
Biaya-biaya:
Bahan bakar bensin                                 Rp    600.000,00
Service/perawatan kendaraan                  Rp    300.000,00
Gaji pegawai @ Rp 750.000,00                Rp  1.500.000,00
Biaya penyusutan peralatan                     Rp    222.895,00
Pulsa telepon                                          Rp    100.000,00
Jumlah                                                   Rp  2.722.895,00
 
Laba bersih ( Rp 6.000.000,00 – Rp 2.722.895,00) = Rp 3.277.105,00
(Sumber: bisnisukm.com)


3. Peluang Bisnis Agen Properti

Sebagai pebisnis pemula dalam memulai bisnis ini, Anda tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Hal ini dikarenakan yang Anda perjual belikan adalah rumah milik orang lain. Jadi, Anda tidak perlu repot-repot membeli rumah seperti pebisnis jual-beli rumah. Jika Anda berhasil menjual satu unit properti, biasanya Anda akan mendapat fee sebesar 2 % dari nilai penjualan. Jadi, jika Anda berhasil menjual rumah seharga 1 milliar, Anda berhak mendapat fee sebesar Rp 20.000.000,.
Untuk memulai bisnis ini ada beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan. Persiapan-persiapan itu adalah sebagai berikut.
  • Siapkan alat komunikasi (handphone) untuk menghubungi penjual dan pembeli.
  • Siapkan kamera digital untuk mengambil gambar rumah yang akan dijual. Tidak perlu yang terlalu mahal, asalkan bisa menghasilkan gambar yang baik. Minimal dengan menggunakan kamera berukuran 5 mega pixel pun sudah cukup.
  • Perluaslah jaringan relasi.
  • Siapkanlah database calon pembeli potensial.
Dalam menjalankan usaha ini, Anda akan berjumpa dengan beberapa hambatan, antara lain sebagai berikut :
  • Saingan bisnis ini sudah cukup banyak. Oleh karena itu, Anda harus pandai menjaga kepercayaan dari konsumen sehingga Anda bisa terus  diandalkan.
  • Ketidak cocokan selera pembeli dengan rumah yang akan dijual.
  • Penjual yang bersikeras menjual rumahnya dengan harga mahal sehingga rumahnya sulit untuk terjual.
  • Pembatalan transaksi karena berbagai hal.
Agar bisnis Anda berjalan dengan lancar, Anda harus memiliki strategi khusus. Strategi tersebut sebagai berikut :
  • Jaringan relasi sebanyak-banyaknya. Semakin banyak relasi Anda, semakin banyak juga kesempatan terjadinya transaksi jual beli yang menguntungkan bagi Anda.
  • Jaga kepercayaan relasi Anda. Jangan sampai ada yang kecewa terhadap Anda.
  • Jalinlah relasi dengan kalangan perbankan dan notaris. Jika suatu saat Anda membutuhkan jasa mereka, Anda tidak akan mengalami kesulitan.
  • Anda harus memiliki product knowledge.
  • Tingkatkan kemampuan Anda dalam bernegosiasi dan meyakinkan pembeli.
  • Pahamilah segala hal yang dibutuhkan dan diinginkan oleh calon pembeli.
  • Perluas pengetahuan Anda tentang interior, eksterior, pertanahan, atau feng shui. Suatu ketika, penjual atau pembeli akan meminta saran dan pendapat Anda.
 
Analisis Ekonomi
Modal awal:
Alat komunikasi                      Rp   2.000.000,.
Kamera digital                        Rp   2.000.000,.+
Jumlah modal awal                  Rp   4.000.000,.
 
Dengan metode garis lurus dan masa manfaat peralatan tersebut adalah 8 tahun,
maka beban penyusutan perbulan jika nilai residu Rp 100.000,.
adalah sebesar
(Rp 4.000.000 – Rp 100.000,.) / (8 tahun x 12 bulan) = Rp 40.625,. per bulan.
 
Perhitungan laba/rugi per bulan
Pengahsilan rata-rata per bulan :
= 2% x (1 unit rumah @Rp 500.000.000,.)    Rp  10.000.000,.
Biaya umum dan lain-lain per bulan :
Biaya iklan di Koran (10x)                           Rp    1.000.000,.
Transportasi                                                Rp      700.000,.
Penyusutan                                                 Rp       40.625,.
Telepon dan komunikasi                               Rp      500.000,.
Biaya umum lainnya                                    Rp      300.000,.+
Jumlah                                                        Rp    2.540.625,.-
 
Laba bersih per bulan (10.000.000-2.540.625) = Rp    7.459.375,.
(Sumber: bisnisukm.com)

4. Bisnis Bahan Bangunan Semakin Menjanjikan

Salah satu bisnis yang saat ini berkembang pesat yaitu bisnis properti, kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal menjadikan peluang usaha ini dicari masyarakat. Saat ini peluang usaha properti, tidak hanya fokus membangun rumah dan menjualnya saja. Masih banyak peluang dalam binis properti yang dapat dicoba, salah satu bisnis yang mendukung kebutuhan properti seperti bisnis bahan bangunan juga memiliki prospek pasar yang cukup besar. Karena selama masih ada pembangunan rumah, kantor, sekolah, serta gedung lainnya, bahan bangunan seperti besi, semen, cat, keramik, dan kayu akan terus dibutuhkan pasar.
Konsumen
Sasaran pasar bisnis bahan bangunan adalah masyarakat umum yang sedang merencanakan pembangunan rumah, atau pembangunan gedung lainnya. Selain masyarakat umum, target pasar yang lebih luas seperti kontraktor proyek bangunan serta beberapa pelaku bisnis properti dapat dijadikan sebagai jaringan untuk memperoleh konsumen yang memerlukan bahan bangunan. Karena pelaku bisnis properti, membutuhkan material dan bahan bangunan untuk memenuhi permintaan perumahan dari konsumennya.
Info Produk
Bahan bangunan yang paling sering dibutuhkan pasar antara lain pasir, genteng, batu bata, besi, semen, paku, kayu, triplek, cat, pipa, dan masih banyak lagi bahan bangunan yang diminati pasar. Produk yang beredar dipasaran pun memiliki berbagai macam merek, dengan harga jual yang bervariasi sesuai dengan kualitas bahan bangunan tersebut.
Pemasaran
Untuk memasarkan bahan bangunan, Anda dapat menjalin kerjasama dengan beberapa pihak yang menjalankan bisnis properti maupun kontraktor yang menjalankan proyek bangunan. Sehingga kebutuhan bahan bangunan yang mereka butuhkan, dapat Anda penuhi.
Disamping itu jika Anda memiliki modal yang cukup, Anda dapat membuka toko bahan bangunan sendiri. Dan untuk menarik minat pelanggan, Anda dapat memberikan potongan harga untuk pembelian diatas nominal tertentu. Atau bisa juga memberikan bonus produk tertentu, jika sudah membeli lebih dari nominal rata – rata yang telah ditentukan.
Sedangkan untuk memperluas jangkauan pasar, dapat Anda lakukan dengan memasang iklan di berbagai media. Seperti media cetak, media elektronik, maupun media online melalui internet untuk menjangkau konsumen yang ada di daerah – daerah.
Keuntungan usaha
Meningkatnya pembangunan yang saat ini banyak bermunculan, memberikan prospek besar bagi bisnis ini. Karena selama masih ada pembangunan, selama itu pula bahan bangunan akan dibutuhkan masyarakat. Disamping itu bahan bangunan tidak memiliki masa kadaluarsa seperti bahan makanan, sehingga stok barang dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama dengan resiko kerugian barang rusak yang tidak terlalu besar dibandingkan usaha lainnya.
Kendala usaha
Meningkatnya minat pasar, menjadikan banyak pelaku bisnis yang membuka bisnis bahan bangunan. Sehingga persaingan pasar semakin ketat, dengan menawarkan harga yang sangat bersaing. Selain itu selera konsumen akan produk bahan bangunan juga cepat berpindah sesuai dengan kondisi pasar dan perkembangan dunia properti, sehingga konsumen akan mencari produk bahan bangunan yang tipenya lebih baru sesuai mode perumahan saat ini.
Kunci Sukses
Perluas jaringan kerjasama Anda dengan pelaku bisnis lain yang dapat mendukung bisnis bahan bangunan Anda. Sehingga pemasaran produk bahan bangunan Anda lebih luas. Selain itu usahakan untuk mengikuti perkembangan pasar bahan bangunan yang paling banyak dicari saat ini, sehingga pelanggan Anda tidak akan berpindah ke tempat lain. Kualitas produk juga harus dijaga, karena konsumen biasanya mencari bahan bangunan yang berkualitas.
 
Analisa Usaha
Modal awal
Mobil pick up                                        Rp  70.000.000,00
Bahan baku
( pasir, semen, batu bata, besi, cat )        Rp 100.000,000,00+
Total                                                     Rp 170.000.000,00
Biaya penyusutan mobil selama penggunaan 5 tahun
 = 1/ 60 bulan x Rp 70.000.000,00 = Rp 1.166.600,00 
 
Biaya operasioal per bulan
Sewa tempat per bulan
( Rp   15.000.000,00/th : 12 bulan )         Rp  1.250.000,00
Belanja bahan baku per bulan                 Rp 50.000.000,00
Gaji karyawan ( 2 x Rp 800.000,00 )       Rp  1.600.000,00
Transportasi                                          Rp    600.000,00
Listrik                                                   Rp    100.000,00
Penyusutan mobil                                  Rp  1.166.600,00+
Total                                                     Rp 54.716.600,00
 
Omset per bulan
Perhitungan omset per hari kurang lebih Rp 2.000.000,00,
dengan pendapatan sebagai berikut :
- Pendapatan pasir (6 x @ Rp 150.000,00 /m3)        = Rp  900.000,00
- Semen ( 8 x @ Rp 53.000,00 / sak )                     = Rp  424.000,00
- Batu bata ( 1.000 x Rp 300,00 /buah                     = Rp  300.000,00
- Cat tembok ( 5 x @ Rp 75.000/ 5kg )                   = Rp  375.000,00+
Total                                                                     = Rp 1.999.000,00
Jadi omset per bulan
( Rp 1.999.000,00 x 30 hari )                                  = Rp 59.970.000,00
Laba per bulan
( Rp 59.970.000,00 - Rp 54.716.600,00 )                  = Rp 5.253.400,00
 
BEP
( modal awal : laba per bulan )      =   < 3 tahun
(Sumber: bisnisukm.com)